Februari lebih hampa dari payung
yang diterbangkan angin.
Februariku lebih sedih
dari sebuah puisi balada
tak adakah tempat didunia
Untuk merahasiakan duka cita ini
Aku punya pensil biru untuk hari rabu
juga yang kelabu untuk hari sabtu
tapi tak ada kalimat yang kuasa
merayakan jiwa kita yang pucat ini
hingga dari kaca pembatas
hari-hari jadi penuh tapal batas
kita yang kemarin petang
dengan kita yang sekarang
sakit bukan lagi sakit
tangan bukan lagi tangan.
Sabtu, 11 Februari 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
i like it.
regard
Dealswithin.com
Couponsvolcano.com
Posting Komentar